Processing...

Artikel


  • Memulihkan Trauma Di Masa Corona

    31 March 2020

    Coba  Anda membayangkan sebuah dunia, dimana tidak ada penderitaan, tidak ada sakit gigi, tidak perlu bayar pajak, atau tidak ada kemacetan lalu lintas.Juga  membayangkan sebuah dunia di mana setiap orang memiliki segalanya: cuaca yang nyaman, keluarga yang sempurna, anak yang baik, kesehatan dan keberhasilan yang sempurna. Apa sih rasanya? Hambar!Seorang bijak mengatakan, kebahagiaan sejati justru perpaduan pengalaman antara kesenangan dan kesusahan.Physical DistancingSatu hal yang paling mendera rasa dan karya manusia selama pandemi adalah seruan menjaga jarak, atau physical distancing, demi menjaga diri dari penularan virus corona. Berat menjalani hari-hari hanya di rumah saja.Hal ini paling terasa bagi pekerja atau buruh… baca selengkapnya
  • Covid -19 dan Waktu Bermain Bersama Keluarga

    31 March 2020

    Selama beberapa waktu ini dunia dikejutkan dengan wabah Covid-19, yang bahkan sudah ditetapkan oleh WHO menjadi pandemic global. Indonesia pun tidak terluput dari wabah ini. Dalam waktu yang relative singkat, jumlah orang yang terjangkit virus tersebut meningkat dengan signifikan.Meskipun sebenarnya virus tersebut tidak lebih berbahaya dari penyakit demam berdarah, malaria; namun mengingat penyebarannya yang cukup cepat, di samping itu bisa berdampak yang buruk apabila tertular kepada orang yang sedang mengalami sakit atau memiliki daya tahan tubuh yang kurang baik; maka pemerintah mengeluarkan himbauan untuk mengurangi kegiatan-kegiatan yang bersifat mengumpulkan massa dalam jumlah banyak. Beberapa perusahaan pun mengambil kebijakan mengijinkan karyawannya… baca selengkapnya
  • Pornografi: Negara Maju vs. Negara Berkembang

    22 January 2020

    Pemuda Amerika terus-menerus dibombardir oleh pornografi di media. Apakah itu online, di TV, atau media dicetak, pornografi dapat ditemukan hampir di mana saja. Kebanyakan orang tua di Amerika memiliki alat yang mereka miliki untuk membantu mencegah anak-anak mereka dari menjadi kecanduan pornografi, seperti pendidikan yang baik tentang teknologi dan web filter.Namun, pornografi bukan hanya masalah Amerika: ini adalah masalah global. Pemuda di seluruh dunia menjadi kecanduan pornografi di internet. Dan sementara Amerika dan negara-negara maju lainnya mungkin memiliki akses ke sumber daya untuk mencegah kecanduan pornografi, negara-negara lain mungkin tidak memiliki sumber daya yang sama. Pertimbangkan India, misalnya. India memiliki populasi… baca selengkapnya
  • Anak Indonesia butuh world class e-safety program

    22 January 2020

    Tidak kita pungkiri bahwa infrastruktur dalam negara maju dan berkembang banyak perbedaan. Bukan saja dalam hal infrastruktur fisik untuk mendukung teknologi tapi juga infrastruktur non-fisik, salah satunya contoh undang-undangnya. Sehingga kemajuan teknologi perlu diikuti pula dengan kemajuan dalam semacam perangkat lunaknya yang mengatur penggunaannya sehari-hari. Itulah keseimbangan yang perlu dijaga, agar kita tidak hanya memperkenalkan perangkat(device) ponsel, laptop, game terbaru dsb pada anak-anak tetapi juga harus memperkenalkan kepada mereka cara-cara penggunaan yang baik, aturan, etika dan batasan seputar perangkat itu.Penetrasi Internet di Indonesia bisa jadi lebih cepat dari kemampuan negara, bisnis, masyarakat dan keluarga  untuk menyediakan semacam perangkat lunak yang… baca selengkapnya
  • Tindakan Kebaikan kepada Pasangan Kita

    13 January 2020

    Peneliti dari Swansea University di Inggris melakukan survei pada 2.700 mahasiswa dari lima negara (3 negara dengan budaya barat dan 2 negara dengan budaya timur), untuk menemukan karakter apa yang paling penting yang mereka inginkan dari pasangan hidup mereka.Setelah berbagai kriteria dipersempit, baik pria maupun wanita mengatakan bahwa kriteria terpenting adalah kebaikan/kemurahan (kindness). Setelah itu, ada perbedaan jawaban antara pria dan wanita.Pria menginginkan pasangan dengan fisik yang menarik, sedangkan wanita memprioritaskan keuangan yang stabil.Ada perbedaan lain saat dibandingkan antara responden dengan budaya barat dan budaya timur, yaitu: budaya barat lebih menghargai pasangan dengan selera humor, sedangkan dalam budaya timur, kesucian… baca selengkapnya
  • Anak, Pekerjaan Rumah Tangga, dan Masa Depannya

    20 December 2019

    Anak yang terbiasa menyelesaikan pekerjaan rumah tangga  di rumah akan tumbuh menjadi orang dewasa yang lebih sukses. Hal ini diungkapkan oleh mantan dekan mahasiswa baru di Stanford University, Julie Lythcott-Haims."Dengan membuat anak-anak melakukan pekerjaan rumah seperti: membuang sampah, mencuci dan menjemur pakaian sendiri, mencuci peralatan makan, menyapu, mengepel, merapikan tempat tidur, dan lain sebagainya, mereka bisa menyadari jika dirinya harus melakukan pekerjaan untuk menjadi bagian dari kehidupan," ungkap Julie. “Anak-anak yang tumbuh dengan terbiasa melakukan tugas akan menjadi professional dan pengusaha yang lebih baik. Mereka bisa memiliki keterampilan untuk berkolaborasi dengan mitra atau rekan kerja, dan akan lebih berempati terhadap… baca selengkapnya
  • BAGAIMANA JIKA SAYA TIDAK MENIKAHI PASANGAN YANG ‘TEPAT’ BAGI SAYA?

    09 December 2019

    Setiap pasangan suami istri pasti mendambakan kehidupan pernikahan yang berbahagia. Bahagia bukan berarti tidak ada masalah sama sekali, tetapi paling tidak pasangan bisa terhindar dari pertengkaran yang hebat yang bisa berujung pada perceraian.Gambaran pangeran yang tampan dan putri yang cantik yang menikah dan hidup berbahagia selama-lamanya seperti yang dipromosikan melalui  novel, komik, maupun film-film Hollywood, sering membuat banyak pemuda dan pemudi akhirnya merasa sedang mengalami dalam romansa cinta yang begitu kuat, yang mereka pikir cukup menjadi modal yang kuat untuk membangun pernikahan.Namun ternyata apa yang dibayangkan sebagai perjalanan di taman bunga nan indah dan mewangi, pada kenyataannya bagaikan perjalanan naik… baca selengkapnya
  • Ayah yang Baik Membutuhkan Ayah-Ayah yang Baik Lainnya

    13 November 2019

    Photo property of Family First TaiwanKita tidak mungkin berhasil menjadi seorang ayah yang baik seorang diri. Sebab secara alamiah, kita adalah makhluk sosial. Kita mungkin tidak memiliki kebutuhan yang besar untuk berinteraksi sosial sebagaimana yang perempuan lakukan, tapi kebutuhan itu tetap ada.Bila kita memenuhi kebutuhan tersebut dengan berkumpul bersama para pria yang tidak terlalu peduli dengan keluarganya, atau yang biasa ‘ber-dugem ria’, maka hal itu juga akan menular pada kita. Kita tidak bisa main-main. Pergaulan yang buruk bisa mengubah pemikiran dan kebiasaan yang baik (1 Korintus 15:33). Di lain pihak, apabila kita secara sadar mencari teman pria yang berkarakter, berkomitmen,… baca selengkapnya
  • Lindungi Pernikahan Anda dari Perselingkuhan

    13 November 2019

    Setiap pasangan memulai pernikahan mereka dengan harapan. Tentunya harapan bahwa pernikahan mereka akan membawa kebahagiaan yang luar biasa seumur hidup mereka. Tetapi pernikahan yang bahagia tidak terjadi begitu saja. Di samping impian dan cinta, dibutuhkan kerja keras dan usaha untuk membangun, mempertahankan, dan mengisi pernikahan yang bahagia.Secara keseluruhan, dari 2013 sampai 2015 kemarin memang ada peningkatan kasus perkara perceraian. Pada 2013, angka perceraian di Indonesia berjumlah 319.066, lalu naik pada 2014 menjadi 336.769, dan naik kembali pada 2015 menjadi 349.774. Sementara, hingga September 2016, total angka perceraian di Indonesia sudah mencapai 153.550. (www.republika.co.id).  Mark Cammack, guru besar dari Southwestern School… baca selengkapnya
  • Pergumulan Wanita #JamanNow : Bekerja di Rumah, atau Bekerja di Kantor.....??

    13 November 2019

    Pergumulan Wanita #JamanNow BEKERJA DI RUMAH, ATAU BEKERJA DI KANTOR…? “Apakah saya perlu bekerja di kantor?” “Apakah saya menyia-nyiakan kuliah saya jika saya tidak bekerja?” “Apakah pendapatan suami saya cukup jika saya tinggal di rumah menjadi Ibu Rumah Tangga penuh waktu?” Pertanyaan-pertanyaan tersebut biasanya bukan cara terbaik untuk memutuskan apakah Anda sebagai perempuan akan bekerja sepenuh waktu atau menjadi ibu sepenuh waktu. Penting untuk mengajukan pertanyaan yang tepat, yang akan menghasilkan keputusan yang mendatangkan kebaikan bagi seluruh keluarga. Sebaliknya pertanyaan yang salah, hanya berfokus pada diri sendiri tanpa mempedulikan orang-orang lain, akan menghasilkan keputusan yang merugikan seluruh keluarga. Pertimbangkan beberapa hal berikut ini sebelum Anda memutuskan… baca selengkapnya
Terverifikasi :
Project ini telah melewati proses verifikasi Family First Indonesia.
Kunjungan Lokasi :
Project Creator telah mengunjungi lokasi dan memiliki orang yang dapat dihubungi di lokasi tersebut.
Kunjungan Staff :
Team Family First Indonesia telah mengunjungi lokasi project ini.
Terhubung :
Penggalangan dana ini terhubung dengan yayasan (XXXXXX)