Selama beberapa waktu ini dunia dikejutkan dengan wabah Covid-19, yang bahkan sudah ditetapkan oleh WHO menjadi pandemic global. Indonesia pun tidak terluput dari wabah ini. Dalam waktu yang relative singkat, jumlah orang yang terjangkit virus tersebut meningkat dengan signifikan.
Meskipun sebenarnya virus tersebut tidak lebih berbahaya dari penyakit demam berdarah, malaria; namun mengingat penyebarannya yang cukup cepat, di samping itu bisa berdampak yang buruk apabila tertular kepada orang yang sedang mengalami sakit atau memiliki daya tahan tubuh yang kurang baik; maka pemerintah mengeluarkan himbauan untuk mengurangi kegiatan-kegiatan yang bersifat mengumpulkan massa dalam jumlah banyak. Beberapa perusahaan pun mengambil kebijakan mengijinkan karyawannya untuk melakukan pekerjaan dari rumah / WFH (work from home). Sekolah-sekolah meliburkan siswa-siswinya untuk sementara waktu, atau mengubah metode pembelajarannya menjadi online.
Di sisi lain, kejadian ini membuka kesempatan untuk seluruh keluarga berkumpul di rumah, dan ini memang membawa berkah yang tersendiri. Waktu bersama keluarga di kota-kota besar memang menjadi hal yang paling sulit untuk didapatkan, apalagi bagi orangtua yang memiliki berbagai kesibukan. Waktu bermain dan bercengkerama bersama anak pun menjadi sedikit, padahal bermain dan bercengkerama merupakan kebutuhan anak yang harus dipenuhi, agar anak berkesempatan untuk bereksplorasi dan mengembangkan imajinasinya.
Oleh karena itu, inilah kesempatan yang ada untuk orangtua bersama anak menggunakan waktu yang ada untuk bermain bersama. Buat aktivitas bermain dengan permainan keluarga yang seru dan menyenangkan, dan tentunya bukan permainan yang bersifat digital. Bermain bersama tidak hanya menyenangkan, namun juga merupakan suatu bentuk dukungan orang tua terhadap tumbuh kembang anak.
Berikut ini manfaat berharga yang akan dirasakan anak melalui aktivitas bermain bersama:
Mempererat hubungan keluarga.
Banyak manfaat dari bermain dengan anak, salah satunya hubungan orang tua dan anak akan semakin erat. Semakin sering menghabiskan waktu bersama keluarga maka semakin kuat ikatan yang terbentuk. Permainan keluarga seperti menyusun balok, lego, puzzle, merupakan permainan keluarga yang bisa dimainkan bersama seluruh anggota keluarga. Masa seperti ini juga kesempatan yang baik untuk membantu anak (dan mungkin juga orangtua) untuk mengurangi waktu dalam menggunakan gadget.
Mengurangi stress.
Tak hanya orang tua, anak pun juga bisa mengalami stress, karena tekanan persaingan di sekolah, atau tekanan dari orangtua yang ingin melihat anaknya berprestasi. Aktivitas permainan keluarga dapat mengurangi stres pada anak dan juga mendorong perilaku anak ke arah yang lebih positif. Permainan keluarga bisa menjadi cara untuk melepas kepenatan dan stress yang tepat bagi anak.
Membangun komunikasi agar lebih efektif.
Orangtua yang bekerja, atau membangun bisnis, memiliki kesibukan yangn membuat orangtua jarang bertemu dengan anak. Namun di tengah kesibukan yang dihadapi, orangtua tetap harus meluangkan waktu untuk bermain dengan anak. Dengan sering bermain bersama anak-anak akan merasa bahwa orang tua mereka adalah teman sendiri, komunikasi jauh lebih baik dan dekat. Dengan terciptanya komunikasi yang baik antara satu sama lain, maka kedekatan emosi antar keluarga pun akan semakin erat.
Membangun suasana lebih bahagia
Tak hanya sekedar menghabiskan waktu bersama keluarga dengan menonton film atau makan bersama saja. Lewat permainan keluarga, orangtua dan anak bisa merasakan suasana yang lebih bahagia dan berbeda dari aktivitas biasanya.
Lebih mengenal karakter masing-masing.
Dengan melakukan aktivitas permainan keluarga, orang tua dan anak juga bisa saling mengenal karakter masing-masing lebih dalam. Saat bermain, anak akan lebih lepas dalam mengekspresikan diri, sehingga bermain bisa menjadi sarana edukasi yang tepat bagi orang tua untuk dapat membimbing dan mengarahkan anak dengan tepat.
Melatih kemampuan anak.
Bermain memang bukan kegiatan serius, namun haruslah menyenangkan. Meski begitu, saat bermain anak juga belajar dan menyerap pengetahuan, serta melatih kemampuannya dalam menyelesaikan masalah.
Belajar bekerja sama.
Permainan keluarga tidak hanya bisa dimainkan sendiri, justru akan lebih asyik jika dimainkan juga oleh seluruh anggota keluarga. Dengan permainan keluarga, seperti menyusun lego atau puzzle, maka anak akan belajar arti kerja sama dengan keluarga untuk menyelesaikan puzzle hingga selesai.
Satu hal yang juga bisa dilakukan oleh keluarga, adalah berdoa dan beribadah bersama. Selain orangtua perlu membangun hubungan yang erat dengan anak, untuk memudahkan orangtua mengajarkan nilai-nilai, prinsip dan ketrampilan yang diperlukan anak; orangtua juga harus mengajarkan tentang Tuhan kepada anak-anak. Bawa anak-anak untuk mendekat kepada Tuhan, dan mengalami Tuhan secara pribadi mereka, agar mereka menyadari dan memahami kepada siapa mereka harus bergantung dan berharap di sepanjang hidup mereka.
Selamat menikmati waktu bersama keluarga... Tetap berdoa dan percaya bahwa keadaan yang ada saat ini hanya sementara dan pasti segera berlalu....
Tuhan melindungi dan memberkati kita semua....