Processing...

Artikel


  • Mewujudkan Pernikahan yang Langgeng

    28 August 2019

    Setiap pasangan memulai pernikahan mereka dengan harapan. Tentunya harapan bahwa pernikahan mereka akan membawa kebahagiaan yang luar biasa seumur hidup mereka. Tetapi pernikahan yang bahagia tidak terjadi begitu saja. Di samping impian dan cinta, dibutuhkan kerja keras dan usaha untuk membangun, mempertahankan, dan mengisi pernikahan yang bahagia.Secara keseluruhan, dari 2013 sampai 2015 kemarin memang ada peningkatan kasus perkara perceraian. Pada 2013, angka perceraian di Indonesia berjumlah 319.066, lalu naik pada 2014 menjadi 336.769, dan naik kembali pada 2015 menjadi 349.774. Sementara, hingga September 2016, total angka perceraian di Indonesia sudah mencapai 153.550. (www.republika.co.id)Tuhan tidak pernah menghendaki perceraian, dalam Kitab Suci… baca selengkapnya
  • Mengapa sulit menemukan teman hidup

    28 August 2019

    Sesungguhnya menikah itu membawa manfat besar.Namun dalam realita di sekitar kita ada beberapa  pria atau wanita  yang enggan atau takut menikah. Ada  pula  yang ingin sekali menikah tetapi tidak mudah menemukan teman hidupnya. Sedangkan sebagian lain mungkin ada rencana Ilahi bagi mereka sehingga mereka memilih tidak menikah.Ada beberapa alasan mengapa beberapa orang sulit menemukan teman hidup. Tentu ini pandangan yang terbatas dari sisi manusia.Pertama, terlalu idealis. Biasanya ini karena  pengaruhorang tua yang sudah menaruh harapan tinggi pada putra atau putrinya. Misalnya orang tua mengharuskan anaknya menikah dengan pasangan yang satu suku. Ada juga yang meminta putranya menikah dengan putri dari… baca selengkapnya
  • Mengelola Perbedaan dan Konflik

    28 August 2019

    Tujuan pernikahan bukanlah kebahagiaan, tapi pertumbuhan. Mereka yang menikah supaya bahagia, hidupnya paling tidak bahagia. Dia akan menuntut dan memanipulasi pasangan untuk membahagiakan dirinya. Kalau ia merasa tidak bahagia maka ia menyalahkan pasangannya. Inilah sumber konflik pernikahan yang jarang disadari, tujuan pernikahan yang salah dan egois.Tujuan pernikahan adalah pertumbuhan. Janji nikah berisi tujuan pernikahan, sehati sepikir serta setia dalam suka dan duka, sehat atau sakit, cukup atau kurang dan seterusnya. Pertumbuhan dialami karena melewati dua situasi secara seimbang: susah dan senang perkawinan. Supaya pernikahan Anda bertumbuh butuh dua syarat: pertama ada kelenturan atau saling menyesuaikan, dan kedua ada jiwa yang… baca selengkapnya
  • TANTANGAN & SOLUSI PARENTING ERA DIGITAL

    14 August 2019

    Situasi anak-anak kita berubah setiap satu dekade. Meskipun dalam beberapa hal anak dan remaja kita sama saja dengan masa lalu, tetapi sebagian berubah secara mendasar. Sebut saja pengaruh tekonologi. Dulu anak-anak kita hanya hidup dengan radio dan TV. Sekarang mereka terbiasa diperhadapkan dengan TV kabel, game online, satelit, internet yang menciptakan dunia global yang tidak kita alami masa lampau. Mereka punya akses TV ke seluruh kebudayaan. Segala jenis kebutuhan mereka, menyangkut hiburan, musik, mode, dll, terpenuhi. CD, VCD, MP3 sahabat mereka sehari-hari. Hal kedua yang fundamental mempengaruhi anak zaman sekarang adalah budaya kekerasan yang mereka terima dari media bioskop, film, TV,… baca selengkapnya
  • Memiliki Anak, Perlu Perencanaan

    09 August 2019

    Dewasa ini mucul fenomena baru, seolah-olah menjadi orangtua, dalam hal ini berarti memiliki anak,  bukanlah menjadi sebuah harapan banyak pasangan. Banyak di negara-negara maju seperti Jepang, Amerika, Kanda,  dan Singapura, banyak pasangan yang menunda keinginan untuk memiliki anak .  Hal ini disebabkan karena semakin mahalnya biaya hidup, biaya pendidikan, dan waktu untuk merawat seorang anak. Memiliki anak bahkan seolah-olah tidak lagi menjadi prioritas. Jika dahulu ada pepatah yang mengatakan banyak anak banyak rejeki, maka saat ini pepatah tersebut telah mengalami pergeseran menjadi punya anak punya banyak masalah.Jika dahulu mempunyai anak menjadi suatu kebanggaan, tetapi belakangan ini mempunyai anak menjadi suatu… baca selengkapnya
  • Membangun Anak yang Mandiri Sejak Dini

    23 July 2019

    Orangtua perlu secara bertahap melepaskan anak untuk membuatnya lebih mandiri dan tidak terlalu tergantung pada orangtua, karena bagaimanapun juga orangtua tidak bisa terus menerus mendampingi anaknya. Akan tiba waktunya sang anak harus terpisah dari orangtuanya, baik itu untuk studi di luar kota, atau di luar negri... Anak nantinya juga akan menikah dan membangun keluarganya sendiri.Melepaskan anak agar tidak terlalu bergantung kepada orang lain untuk menumbuhkan kemandirian, dilakukan dalam beberapa tahapan sesuai perkembangan dan usia anak. Tentunya diperlukan ketekunan, kesabaran, kerelaan hati, dan juga tekad kuat dari orangtua untuk melakukannya.Masa membangun rasa percaya (0 - 1,5 tahun)Bayi yang baru lahir sangat… baca selengkapnya
  • Investasikan Waktu untuk Anak-Anak Anda dengan Sengaja

    13 July 2019

    Seorang mahasiswa yang sedang menginap di desa untuk keperluan tugas akhirnya, melihat bagaimana seorang ibu yang sedang memasak selalu menghentikan kegiatan memasaknya sebentar, hanya untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari anaknya yang sedang belajar membaca. Sang mahasiswa bisa melihat sebenarnya si ibu cukup kerepotan, dan pertanyaan yang diajukan si anak pun ‘tidak terlalu penting’. Saat si anak kemudian tidur siang, sang mahasiswa bertanya, “Bu, mengapa ibu selalu mau berhenti dan menjawab pertanyaannya? Kan ibu bisa saja menyuruhnya diam sebentar, menunggu setelah Ibu selesai baru bisa menemani dia?” Sang ibu tersenyum dan berkata, “Nak... Masih berapa lama lagi sih dia akan seperti itu...… baca selengkapnya
  • Wisuda

    12 July 2019

    Menjadi Dokter atau Guru ada sekolahnya. Menjadi Ayah dan Ibu? Rumah adalah Universitas Keluarga, pusat pembelajaran nilai-nilai dan tradisi luhur yang kelak diwariskan dari generasi ke generasi.Orangtua merupakan Guru utama,  dalam ilmu "ke-Ayahan dan ke-Ibuan", serta mengajarkan teori dan praktek menjadi suami dan istri.WISUDAKelak anak dewasa mereka menikah. Perkawinan itulah merupakan acara "wisuda" kelulusan anak-anak kita. Mereka siap "bekerja" atau berfungsi sebagai Suami atau Istri, dan kelak menjadi orangtua bagi cucu-cucu kita.Betapa bangganya orangtua di saat acara "wisuda" mereka, terasa istimewa. Ya, bahkan kebahagiaan itu melebihi dari saat anak lulus dari sekolah atau universitas. Saat itulah Orangtua "mempersembahkan" anak mereka… baca selengkapnya
  • Kebisuan Para Ayah

    12 July 2019

    Belakangan ini banyak penelitian yang membuktikan bahwa kehadiran ayah dalam kehidupan anak, khususnya anak laki-laki, sangat mempengaruhi pembentukan harga diri dan identitasnya. Anak laki-laki tanpa figur ayah cenderung tumbuh menjadi anak yang sulit. Dia bisa kehilangan pegangan, memberontak, melawan hukum dan berbagai perilaku negatif lainnya.Setidaknya itu yang kami perhatikan bersama tim di ruang konseling Pelikan Indonesia. Masalah anak umumnya bersumber dari para ayah dan atau Ibu mereka. Keluarga adalah sebuah sistem dimana Orangtua menjadi poros utama sistem tersebut. Kehadiran dan peran aktif Ayah dan Ibu sangat penting bagi pertumbuhan anak.Absent Fathers, Lost Sons adalah judul buku yang ditulis oleh Guy… baca selengkapnya
  • Depresi pada Anak

    12 July 2019

    Sebagai orang tua tentunya kita sangat memperhatikan kesehatan fisik pada seorang anak, membawanya segera ke dokter dan memberikan obat bila anak sakit seperti demam, batuk, muntah, dll. Apakah kitapun peduli dengan kesehatan jiwa anak?Depresi pada anak seringkali tersembunyi gejalanya, marilah coba mengenalinya dan melakukan pencegahan serta penanganannya.Menurut DSM 5 (diagnostic statistical manual for mental disorder), depresi pada anak memiliki gejala gejala seperti di bawah ini:  - Suasana hati yang sedih atau mudah tersinggung  - Minat yang menurun, sulit menikmati keseharian  - Penurunan konsentrasi dan sulit membuat keputusan  - Insomnia (sulit tidur) atau hypersomnia (terlalu banyak tidur)  - Perubahan nafsu makan… baca selengkapnya
Terverifikasi :
Project ini telah melewati proses verifikasi Family First Indonesia.
Kunjungan Lokasi :
Project Creator telah mengunjungi lokasi dan memiliki orang yang dapat dihubungi di lokasi tersebut.
Kunjungan Staff :
Team Family First Indonesia telah mengunjungi lokasi project ini.
Terhubung :
Penggalangan dana ini terhubung dengan yayasan (XXXXXX)