Processing...

PAHLAWAN IMAN - MUSA DAN 10 PERINTAH ALLAH


Diposting oleh | Thu, 11 Aug 2022 11:08:39


Doa Pembuka


Bahan Bacaan : Keluaran 19, Keluaran 20 : 1 – 17

Keluaran 20:1-17 dapat dibaca bergantian, khususnya ke-10 perintah Allah yang terdapat di Keluaran 20 : 3 – 17.


Pertanyaan untuk Pembahasan Bacaan Alkitab

(Orang tua memberikan pertanyaan kepada anak. Beri kesempatan anak untuk menjawab. Adapun kata-kata yang dicetak miring, adalah jawabannya)

1. Untuk apa Tuhan memberikan 10 Perintah Allah ? untuk mengajarkan kepada bangsa Israel agar mencintai Tuhan dan sesama.  

2. Mengapa Musa dipilih Tuhan untuk memimpin bangsa Israel, dan menerima 10 Perintah Allah ? Musa memiliki 3 kualitas kepribadian :  bijaksana/berhikmat, cakap dalam memimpin, dan sangat menghormati Tuhan. 

3. Mengapa Musa perlu memiliki hikmat ? karena Musa harus mengajarkan dan menanamkan 10 Perintah Allah kepada bangsa Israel, juga Musa harus memimpin, mengambil keputusan-keputusan penting saat memimpin bangsa Israel.     

4. Siapa saja, atau profesi apa saja, yang sebenarnya juga memerlukan hikmat  ?  pemerintah (Presiden, Wakil Presiden, para mentri, gubernur, dll), pemimpin perusahaan, pemimpin gereja atau lembaga. 

5. Apakah orang tua, guru juga memerlukan hikmat  ? tentu saja; agar bisa mendidik kalian (anak-anak) tentang yang baik dan yang jahat, mengajar bagaimana mengambil keputusan yang baik, dan mengajarkan tentang Firman Tuhan.  

6. Apakah kalian juga memerlukan hikmat ? tentu saja. Untuk bisa membuat keputusan yang baik, yang sesuai dengan apa yang benar di mata Tuhan. 

7. Selain mengajar (lewat kata-kata), bagaimana cara Musa mengajarkan 10 Perintah Allah ? dengan memberi contoh / teladan.  

8. Apa yang membuat Musa menjadi pemimpin yang baik ? Musa juga memberikan keteladanan bagaimana menjalankan 10 Perintah Allah. Tuhan tidak akan memberikan 10 Perintah Allah kepada pemimpin yang tidak melakukan/mempraktikkan 10 Perintah Allah. 

9. Apa yang bisa kalian lakukan untuk menjadi pemimpin yang baik (di masa depan) ? Memberi contoh yang baik (1 Timotius 4:12); tahu mana yang benar dan mana yang salah (di mata Tuhan), dan memutuskan untuk melakukan yang benar; melakukan segala sesuatu dengan bertanggung jawab.  

10. Apa yang dimaksud dengan “takut akan Tuhan” ? menghormati Tuhan dengan sungguh-sungguh. Musa bisa memimpin bangsa Israel dengan baik, karena selain berhikmat dan bisa memimpin, ia sangat menghormati Tuhan.  

 

Renungan


Dwight Moody adalah salah satu hamba Tuhan yang paling berpengaruh dalam sejarah ke-Kristen-an. Dia melakukan perjalanan lebih dari 1.500.000 km, berbicara kepada lebih dari 100.000.000 orang, dan memimpin jutaan orang untuk memiliki hubungan pribadi dengan Yesus Kristus. Di Chicago, lebih dari 130.000 orang menghadiri salah satu kebaktian dimana ia berkotbah. Mungkin salah satu sebab dia dikenal saat ini, karena mendirikan Moody Bible Institute di Chicago.

Pada usia 23 tahun, Moody dituntun untuk melayani para imigran miskin di pusat kota Chicago. Dia berbicara kepada orang-orang di kampus dan di gedung teater (tempat orang menonton pertunjukkan drama). Dia dapat menjangkau orang-orang yang tidak mau mengunjungi gereja. Dia populer dan sukses.

Tapi ada alasan lain mengapa dia begitu sukses. Dia terus-menerus meminta Tuhan untuk memenuhi dia dengan Roh-Nya. Suatu hari Tuhan menyatakan diri-Nya kepada Moody sedemikian rupa sehingga Moody harus meminta Tuhan agar Moody “tetap berada di dalam genggaman tangan-Nya.” Setelah pengalaman itu Moody berkata, “Saya pergi berkhotbah lagi. Khotbahnya tidak berbeda… Saya tidak menyajikan kebenaran baru…  namun ratusan orang bertobat.”

Sebagaimana Tuhan menjadikan Dwight Moody seorang pembicara yang kuat, demikian pula Tuhan menjadikan Musa seorang pembicara dan pemimpin yang hebat.

Musa adalah pahlawan iman yang tercatat di Alkitab. Musa terpelajar, bijaksana dan berkuasa, baik dalam ucapan maupun tindakan. Orang-orang Israel hidup dalam perbudakan di Mesir dan Tuhan memilih Musa untuk memimpin umat-Nya keluar dari tanah perbudakan menuju kebebasan. Tuhan kemudian memberi Musa 10 Perintah Allah – serangkaian aturan dan hukum untuk membantu Israel hidup dengan cara yang benar. Tetapi jika seseorang melanggar hukum – bahkan satu pemikiran atau tindakan yang salah – berarti mereka adalah pelanggar hukum. Dan hukuman karena melanggar hukum, berarti pemisahan dari yang lain (diasingkan).

Ini adalah kisah nyata… Tetapi kisah dalam Alkitab ini juga merepresentasikan kebenaran yang lebih besar. Sama seperti orang-orang Israel yang diperbudak tanpa harapan untuk diselamatkan kecuali seseorang datang untuk membantu mereka, kita semua juga diperbudak oleh dosa.  dan ketika kita berbuat dosa – ketika kita melanggar aturan Tuhan sebagaimana diatur dalam hukum Tuhan,  kita layak dihukum. Dan hukuman itu adalah pemisahan selamanya dari Tuhan – alias kematian.

TAPI – Puji Tuhan masih ada pahlawan lain yang lebih hebat dari Musa – yaitu Yesus. Dia menjalani kehidupan yang sempurna, tidak pernah melanggar hukum sekalipun. Dan Yesus, manusia sempurna, Anak Allah, mati untuk menghapus hukuman yang pantas kita semua terima atas dosa-dosa kita…  Jadi kita tidak perlu dipisahkan dari Tuhan. Yesus adalah satu-satunya cara untuk memiliki hubungan dengan Allah.

Jika orang Israel tidak pernah percaya mengikuti Musa keluar dari Mesir, mereka akan tetap menjadi budak. Jika kita  tidak pernah percaya Yesus untuk menghapus dosa kita, kita akan tetap menjadi budak dosa selamanya. Jika kita ingin dibebaskan dari dosa kita, percayalah bahwa apa yang Yesus lakukan untuk kita sudah cukup, dan putuskan untuk menerima Dia sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi kita. 

Doa :  Tuhan Yesus – terima kasih telah mati untuk saya, sehingga saya dapat dibebaskan dari “tanah perbudakan” karena berbuat dosa. Tolong aku sekarang untuk menjalani kehidupan menurut jalan-Mu.

 


Doa Penutup


Note : Sebelum atau sesudah doa, bisa saja keluarga menyanyikan sebuah lagu penyembahan atau pujian.



Diterjemahkan dan diadaptasi dari "Practice Ministries Bible Study Curriculum - Heroes of The Bible" yang disusun oleh Practice Ministries. 

©1997, 2002, 2015 by Practice Ministries

Terverifikasi :
Project ini telah melewati proses verifikasi Family First Indonesia.
Kunjungan Lokasi :
Project Creator telah mengunjungi lokasi dan memiliki orang yang dapat dihubungi di lokasi tersebut.
Kunjungan Staff :
Team Family First Indonesia telah mengunjungi lokasi project ini.
Terhubung :
Penggalangan dana ini terhubung dengan yayasan (XXXXXX)