Doa Pembuka

Bahan Bacaan : Kejadian 12:1-7

Pertanyaan untuk Pembahasan Bacaan Alkitab

(Orang tua memberikan pertanyaan kepada anak. Beri kesempatan anak untuk menjawab. Adapun kata-kata yang dicetak miring, adalah jawabannya)

1. Ketika Allah menampakkan diri-Nya kepada Abraham, apa 2 hal yang Ia janjikan? 1) keturunan yang banyak; 2) tanah perjanjian yang akan didiami oleh keturunan Abraham 

2. Mengapa janji keturunan Abraham itu sangat luar biasa? Karena saat itu Abraham dan Sara, istrinya, sudah sangat tua dan belum memiliki anak. 

3. Apakah yang dijanjikan Allah itu adalah permintaan dari Abraham sebelumnya ? Abraham tidak pernah meminta kepada Allah. Allah memberikan janji itu sebagai ‘hadiah’ bagi Abraham. 

4. Apa janji Allah yang luar biasa bagi kita semua saat ini ? kehidupan kekal di surga melalui iman kita kepada Anak-Nya – Yesus Kristus. Dan hidup kekal ini adalah ‘anugrah’ / hadiah dari Allah, bukan karena kita sudah berbuat baik atau berprestasi, tetapi karena kita beriman kepada Yesus Kristus.

5. Apa 3 karakter yang dimiliki Abraham yang perlu kita teladani ? iman, ketaatan, dan hidup yang benar (di mata Allah). Note: orang tua boleh mengingatkan kembali tentang Nuh yang juga memiliki karakter hidup benar di mata Allah.

6. Menurut kalian, apa bukti bahwa Abram/Abraham memiliki iman dan ketaatan kepada Allah? Ia langsung membawa keluarganya meninggalkan kota asalnya seperti perintah Allah (Kej 12:4). Hal ini juga ditulis kembali di kitab Ibrani 11:1,8. 

7. Coba baca Ibrani 11:1. Menurut kalian apa contoh  tindakan iman dalam hidup sehari-hari? langsung duduk di kursi/sofa tanpa kita cek dulu; naik ke pesawat tanpa bertanya siapa nama pilotnya; taat pada perintah orang tua; dll.

8. Mengapa Abram/Abraham bisa beriman dan taat kepada Allah, dan mau meninggalkan teman, keluarga, dan kota tempat ia berasal ? Abraham mengenali dan mentaati otoritas Allah dalam hidupnya. Meski Allah tidak memberitahu kemana ia harus pergi, Abraham percaya Allah akan menyediakan semua yang diperlukannya, dan akan melindunginya.

9. Dalam hal apa saja di hidup kita, kita bisa beriman kepada Tuhan ? Ia akan mencukupkan kebutuhan kita, Ia akan menolong kita membuat keputusan-keputusan yang benar. 

10. Bagaimana cara kita menunjukkan ketaatan kepada Tuhan ? hidup sesuai Firman Tuhan,  taat pada ajaran dan perintah orang tua (yang sesuai dengan Firman Tuhan). 

11. Masih ingat apa itu hidup benar ? hidup benar sesuai dengan standar dan kehendak Allah, seperti yang dilakukan oleh Nuh. 

12. Bagaimana cara kita belajar untuk bisa menjalani hidup yang benar? Belajar dan berusaha hidup sesuai Firman Tuhan, belajar/meniru dari orang tua, Pendeta, Guru Sekolah Minggu / Gembala Kaum Remaja, atau kakak rohani lainnya. 

Renungan

Pada tanggal 28 Desember 1944, setelah sepuluh bulan berada di kamp konsentrasi Nazi Jerman,   Corrie Ten Boom dibebaskan.

Keluarga Ten Boom, semuanya Kristen, telah menyediakan tempat persembunyian di rumah mereka bagi orang-orang Yahudi yang dianiaya (diperlakukan dengan buruk) oleh tentara Nazi Jerman selama Perang Dunia II. Keluarganya akhirnya dikhianati, dan akibatnya pada usia 59 bersama keluarganya, Corrie dimasukkan ke kamp konsentrasi Nazi Jerman (tempat tahanan dan penyiksaan untuk orang-orang yang dianggap sebagai penjahat perang oleh Nazi Jerman di masa Perang Dunia ke-2). Ayah dan saudara perempuannya telah meninggal di kamp tersebut.

Dalam doanya, Corrie bertekad kepada Tuhan, yaitu jika dia diizinkan untuk hidup, dia akan mengabarkan kepada sebanyak mungkin orang tentang kasih dan pengampunan Tuhan Yesus. Ia teringat dan berpegang akan janji-janji Tuhan dari Alkitab yang dibacanya. 

Selama 30 tahun berikutnya setelah pembebasannya, dia melakukan perjalanan ke lebih dari 60 negara, memberi tahu orang-orang tentang kasih dan kesetiaan Tuhan melalui pengalamannya selama di penjara. Di antara 9 buku yang ditulisnya, yang paling terkenal adalah “The Hiding Place”, sebuah catatan tentang penangkapannya dan waktu yang dihabiskannya di penjara.

Corrie pernah berkata, “Tuhan punya rencana – bukan masalah – untuk hidup kita.”

Percayalah, bahwa Tuhan punya rencana yang indah bagi kita semua. Bagian kita adalah berusaha mengenali Dia, menjalani hidup sesuai Firman-Nya, dan percaya sepenuhnya bahwa Ia punya rencana yang terbaik bagi kita, seperti yang Abraham alami, juga seperti yang Corrie Ten Boom alami.

Doa Penutup

Note : Sebelum atau sesudah doa, bisa saja keluarga menyanyikan sebuah lagu penyembahan atau pujian.

Diterjemahkan dan diadaptasi dari "Practice Ministries Bible Study Curriculum - Heroes of The Bible" yang disusun oleh Practice Ministries. 

©1997, 2002, 2015 by Practice Ministries