Processing...

KELUARGA YANG TANGGUH


Diposting oleh | Tue, 14 Mar 2023 12:24:53


“The greatest evidence of the power of Christianity that can be presented to the world is a well-ordered, well-disciplined family.” – Ellen White


Ayat Emas : “Kasihilah TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu.” (Ul. 6:5)


Pendalaman

            Dalam Gallup Poll yang dilakukan tanggal 1-10 Mei 2018, menunjukkan hasil yang sangat mengkuatirkan dalam kehidupan keluarga. Beberapa hasil dari polling tersebut adalah 76% responden menganggap perceraian dapat diterima secara moral, 69% menerima seks di luar nikah, 67% setuju dengan hubungan homeseksual dan 65% menganggap memiliki anak di luar nikah dapat diterima secara moral. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi keluarga Kristen. Masihkah kita mempertahnkan nilai-nilai keluarga Kristen kita. Dapatkah keluarga kita tetap tangguh dalam menghadapi tantangan zaman ini?

            Perikop yang kita baca hari ini, Ulangan 6:4-9 dikenal sebagai SHEMA Israel. Secara hurufiah Shema dalam Bahasa Ibrani dapat diartikan “dengarlah”. Shema ini diikuti dengan perintah ganda kepada bangsa Israel, yaitu untuk mengasihi Allah dengan segenap hati, jiwa, dan kekuatan (ay. 5-6) dan untuk mengajarkan iman mereka dengan tekun kepada anak-anak mereka (ay. 7-9). Jadi, dapat disimpulkan bahwa isi Shema adalah landasan hidup bangsa Israel di Tanah Perjanjian (supaya mereka tangguh menghadapi tantangan dan godaan), namun, penerapannya     dimulai di dalam keluarga (engkau dan anak cucumu – ay. 2; mengajarkannya kepada anak-anakmu – ay. 7; menuliskannya pada tiang pintu rumahmu – ay. 9). 

Oleh karena itu, untuk menjadi keluarga yang tangguh di tengah tantangan zaman ini, kita akan belajar 2 hal:


1. Keluarga yang mengasihi Tuhan

Mengasihi Tuhan merupakan landasan supaya keluarga menjadi tangguh di tengah berbagai tantangan zaman. Kasih kepada Tuhan memampukan kita untuk mengasihi pasangan dan keluarga apa adanya. Kasih adalah pangkal rasa aman dan trust terhadap pasangan dan anggota keluarga. Tanpa kasih kepada Tuhan, kita akan kehilangan kekuatan dan sumber daya dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin menggerogoti nilai-nilai Kristen dalam keluarga. Zelmyra dan Herbert Fisher adalah pasangan yang mencatat rekor, yaitu The Guinness World Record for the longest marriage – 84 years. Pada saat pasangan ini ditanya, Apa nasihat pernikahan terbaik yang pernah Anda terima? Maka salah satu dari pasangan ini menjawab, “Respect, support, and communicate with each other. Be faithful, honest, and true. Love each other with ALL of your heart.”


2.Orang tua yang mewariskan iman kepada anak-anak

Hari ini dunia mengajarkan dan menawarkan berbagai nilai terhadap anak-anak kita. Bagaimanakah respons kita sebagai orang tua terhadap situasi yang mengkuatirkan ini? Alkitab mengajarkan kita untuk mewariskan iman kita kepada anak-anak kita sehingga itu dapat memproteksi mereka dari godaan zaman. Alkitab memerintahkan supaya kita mengajarkan berulang-ulang, membicarakannya, mengingatkannya (tanda pada tangan & lambang di dahi), menuliskannya (pintu rumah & pintu gerbang). Semua perintah ini adalah dalam bentuk kata kerja. Artinya, kita harus melakukan itu secara aktif dan inisiatif kepada anak-anak kita. Salah satu cara untuk mewujudkan ini di dalam keluarga kita adalah dengan memiliki mezbah keluarga. 

Sebuah kutipan mengatakan, “A family ALTAR can ALTER a family.” 

Salah satu anak Billy Graham menyaksikan betapa pentingnya warisan iman yang didapatkan dari ayahnya. "Salah satu hal yang ayah saya lakukan di rumah adalah kami melakukan renungan setiap pagi dan setiap malam. Keluarga saya, anak-anak saya, kami mempraktekannya dan saya melihat bahwa anak-anak saya sekarang melakukannya dengan anak-anak mereka." (Franklin Graham)

Pertanyaannya adalah: berapa banyak keluarga masa kini yang masih memiliki mezbah keluarga? Bagaimana dengan keluarga Anda sendiri...?


Pertanyaan Perenungan

1. Kekuatiran apa yang Saudara rasakan terhadap kehidupan keluarga di tengah dunia yang semakin rusak ini?

2. Buatlah langkah-langkah konkrit untuk mewariskan iman Saudara kepada anak-anak.


Doa 

Tuhan Yesus, jadikanlah keluargaku tangguh di tengah arus dunia yang menerjang ini. Amin.



-- Ps. Dedy. S. Ginta --

Terverifikasi :
Project ini telah melewati proses verifikasi Family First Indonesia.
Kunjungan Lokasi :
Project Creator telah mengunjungi lokasi dan memiliki orang yang dapat dihubungi di lokasi tersebut.
Kunjungan Staff :
Team Family First Indonesia telah mengunjungi lokasi project ini.
Terhubung :
Penggalangan dana ini terhubung dengan yayasan (XXXXXX)