Lalu Ia naik ke perahu mendapatkan mereka, dan anginpun redalah. Mereka sangat tercengang dan bingung, sebab sesudah peristiwa roti itu mereka belum juga mengerti, dan hati mereka tetap degil. (Markus 6:46-52)
Markus 6:46-52 adalah narasi tentang Yesus yang naik ke atas gunung untuk berdoa setelah berpisah dengan murid-murid-Nya. Pada saat itu, perahu dengan murid-murid berada di tengah danau dan mereka menghadapi badai yang hebat. Pada tengah malam, Yesus datang kepada mereka berjalan di atas air, dan awalnya mereka mengira bahwa itu adalah hantu. Yesus kemudian memberi tahu mereka untuk tenang dan menghilangkan ketakutan mereka. Ketika Yesus naik ke dalam perahu, angin pun mereda, dan murid-murid sangat tercengang oleh kejadian tersebut.
Dari kisah ini, kita diajak untuk merenungkan beberapa hal:
- Berdoa dan mencari ketenangan: Seperti yang dilakukan oleh Yesus dalam narasi ini, penting bagi kita untuk mengambil waktu untuk berdoa dan mencari ketenangan di tengah-tengah kesibukan hidup. Dengan meluangkan waktu untuk berkomunikasi dengan Tuhan, kita dapat menenangkan pikiran dan hati kita, serta mendapatkan petunjuk dan kekuatan dari-Nya.
- Mempercayai kuasa Tuhan dalam setiap situasi: Ketika kita menghadapi tantangan, badai, atau kesulitan dalam hidup, penting untuk mempercayai bahwa Tuhan memiliki kuasa yang luar biasa untuk membantu dan melindungi kita. Dalam iman kita kepada Yesus, kita dapat mengandalkan-Nya sepenuhnya dan melepaskan kekhawatiran dan ketakutan kepada-Nya.
- Mengenali tanda-tanda kehadiran Tuhan: Seperti yang dilakukan oleh para murid yang terkejut melihat Yesus berjalan di atas air, kita juga harus belajar mengenali tanda-tanda kehadiran Tuhan dalam kehidupan kita. Dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat melihat tanda-tanda kemurahan Tuhan, keajaiban-Nya, dan kuasa-Nya yang bekerja di sekitar kita. Mengenali dan menghargai tanda-tanda itu akan memperkuat iman kita dan memberi kita kekuatan dalam menghadapi segala situasi.
- Menumbuhkan iman yang kuat: Narasi ini mengajarkan kita tentang pentingnya iman yang kuat dalam menghadapi tantangan hidup. Kita perlu terus tumbuh dalam iman kita melalui membaca Firman Tuhan, doa, persekutuan dengan sesama orang percaya, dan memperdalam hubungan kita dengan Yesus. Dengan iman yang kuat, kita dapat mengatasi ketakutan, keraguan, dan kebingungan dalam hidup.
- Memberikan kesaksian tentang kuasa Tuhan: Seperti yang terlihat dalam cerita ini, para murid sangat tercengang oleh apa yang Yesus lakukan. Demikian pula, ketika kita mengalami keajaiban, perlindungan, dan pertolongan Tuhan dalam hidup kita, kita harus bersaksi tentang kuasa-Nya kepada orang lain. Dengan memberikan kesaksian tentang apa yang Tuhan lakukan dalam hidup kita, kita dapat menguatkan iman orang lain dan menyebarkan kabar baik tentang kasih dan kuasa Tuhan.
Mari kita menjalani hidup kita dalam iman, mengandalkan Tuhan sepenuhnya, dan merespons kehadiran-Nya dalam segala situasi. Melalui hal ini, kita akan menemukan ketenangan, kekuatan, dan sukacita yang hanya ditemukan dalam hubungan yang erat dengan Yesus Kristus.
Pertanyaan Reflektif
1. Bagaimana kita bisa mempraktikkan iman dan kepercayaan kepada Yesus dalam menghadapi badai dan tantangan hidup kita?
2. Apa yang dapat kita pelajari dari reaksi Yesus terhadap ketakutan dan kebingungan para murid?