Processing...

RELASI ADALAH INVESTASI


Diposting oleh | Mon, 15 Jun 2020 15:34:29


Umumnya orang berpikir investasi itu berupa uang, tanah, emas, saham atau bentuk lainnya yang bernilai materi. Tidak banyak yang mengerti, bahwa relasi adalah investasi terbaik yang saudara dan saya miliki. Itulah yang kita warisi dan kelak kita wariskan kepada anak cucu.

Bronni Ware seorang perawat diantara orang yang sekarat dan hampir meninggal dunia.
Ketika bekerja mengurusi pasiennya, Ware bertanya penyesalan terbesar dalam hidup pasiennya, dan apakah mereka akan melakukan sesuatu yang berbeda bila bisa memutar kembali jam kehidupan.
Pada akhirnya, Ware menyimpulkan ada lima penyesalan tersebut. Satu penyesalan tersebut ialah, "Coba dulu saya tidak bekerja terlalu keras".

Ini muncul dari semua pasien laki-laki. Mereka kehilangan masa muda anak-anak mereka dan juga pertemanan dengan istri. Mereka mengabaikan relasi dengan keluarganya. Semua pria menyatakan perasaan sedihnya karena telah menghabiskan waktu terlalu banyak di tempat kerja. Pasien Wanita juga menyampaikan penyesalan serupa.

Relasi yang hangat adalah buah cinta yang telah ditanam dan diajarkan sejak masih bayi bahkan dari dalam kandungan. Hubungan ditaburkan dalam wujud waktu, pelukan, belaian, dan makan bersama. Juga lewat bercerita dan bermain, juga liburan dan bercanda bersama.

Relasi yang baik akan menghasilkan keintiman atau kedekatan pribadi antar anggota keluarga. Kadang kalau relasi yang hangat tidak didapatkan di rumah anak-anak berusaha mencari di luar rumah. Dari sahabat atau teman di sekolah atau komunitas lainnya. Tidak sedikit anak akhirnya mendapatkan relasi dan cinta di tempat yang salah, dan berakibat buruk.

Relasi yang sehat nampak dalam tiga sikap batin yang penting: ada rasa sayang, bangga dan perasaan rindu. Ketiga hal tadi akan berbuah dalam sikap respek atau rasa hormat. Akan menghasilkan perilaku antara lain senang bertemu dan berkomunikasi. Anak menjadi terbuka  untuk cerita kepada orang tua dan suka mendengarkan mereka. Demikian sebaliknya.

Kesibukan mengakibatkan berkurangnya waktu bersama keluarga, khususnya anak-anak. Ini menambah stress dan konflik tersendiri. Konflik tersebut menurut James Levine adalah konflik antara  â€˜mengutamakan kehidupan kerja atau keintiman keluarga’. Ternyata dari beberapa penelitian yang dikumpulkan oleh Levine, tidak hanya kaum ibu yang mengalami konflik atau stres  tersebut, tetapi juga kaum ayah.  Stres  berperanan menciptakan keluarga-keluarga  yang disfungsi.

Bahan Dasar Menghangatkan  relasi

Untuk menghangatkan cinta dan relasi ada yang perlu kita usahakan bersama pasangan, antara lain:
Pertama 
adalah  waktu yang cukup bersama pasangan.
Kedua, bisa jadi  teman bicara yang menyenangkan dengan pasangan.
Ketiga, punya selera  humor dan cakap bercanda
Terakhir, senang membantu ketika pasangan membutuhkan pertolongan.

Intinya selalu  memikirkan bagaimana agar pasangan senang dan puas. Untuk menghangat cinta berarti anda harus peduli, bersedia berbagi dan menyatakan diri pada pasangan tanpa rasa takut atau berpura-pura. Ada kerelaan memelihara pasangan dan siap memproteksi kebutuhan fisiknya pasangan dengan baik.

Dalam hal ini termasuk berkorban bagi pasangan, membela pasangan saat dia terancam. Semua ini akan memberikan pasangan Anda rasa aman yang paling mendasar.

Keintiman Relasi dan Stress

Beberapa hasil penelitian menunjukkan keintiman relasi berkaitan erat dengan stress. Relasi yang intim bisa menjadi semacam benteng bagi efek negatif dari stress. Survei membuktikan, mereka yang intim dengan pasangan, lebih sedikit mengalami syndrom yang berkaitan dengan stress dan paling cepat mengatasi berbagai penyakit. Mereka juga paling sedikit kemungkinan kumat dengan penyakitnya dibandingkan mereka yang tidak memiliki relasi yang intim.

Untuk itu, orang yang menikah perlu belajar merawat dan mengembangkan relasi yang intim, sebab ini berkaitan dengan kesehatan Anda. Secara praktis, berikanlah waktu yang cukup bersama pasangan dan anak anda. Usahakan Anda menjadi teman bicara yang menyenangkan,  ada humor dan canda. Sukalah membantu ketika pasangan membutuhkan pertolongan. Anda tidak hanya fokus pada bisnis dan karir pribadi, sebaliknya perhatikan pada pasangan Anda. Berusahalah memikirkan bagamana agar pasangan Anda senang dan puas.

Merawat cinta berarti peduli, bersedia berbagi dan menyatakan diri pada pasangan tanpa rasa takut atau berpura-pura.  Ada kerelaan memelihara pasangan dan memproteksi kebutuhan fisiknya dengan baik. Dalam hal ini termasuk berkorban bagi pasangan, membela pasangan saat dia terancam. Semua ini akan memberikan pasangan Anda rasa aman yang paling mendasar.

Bentuk-bentuk keintiman yang lain adalah:

Pertama, keintiman emosi. Ini merupakan pengalaman kedekatan secara perasaan, kemampuan membagikan perasaan secara terbuka, dan mendapat perhatian penuh dari pasangan. Wujudnya adalah kerinduan untuk bersama, ada kesukaan ngobrol dan jalan berdua. Intinya, sediakan waktu bermesraan secara emosi.
Kedua, keintiman sosial. Pengalaman memiliki teman dan kegiatan sosial bersama-sama. Wujudnya, tidak mudah cemburu. Sebaliknya mau akrab bergaul dengan sahabat pasangan Anda. Menyediakan waktu ngobrol dan bertemu dengan sahabat masing-masing.
Ketiga, keintiman seksual (bagi pasangan suami-istri). Ini adalah pengalaman menyatakan afeksi, sentuhan, kedekatan secara fisik dan aktivitas seksual. Wujudnya adalah punya rasa tertarik pada tubuh pasangan, mengalami orgasme dan bebas dalam mengkomunikasikan masalah seksual. Tipsnya, sediakan waktu berkala menikmati hubungan seksual dengan pasangan Anda sesuai kebutuhan dan kesepakatan, juga kreatif melakukannya.
Kempat, keintiman rekreasional. Pengalaman membagi kesukaan lewat hobi, olahraga, dan rekreasi bersama. Kemampuan menikmati waktu senggang bersama. Rencanakan berlibur setidaknya dua kali setahun, yang menyenangkan bagi kedua belah pihak termasuk anak-anak.
Kelima, keintiman spiritual. Kemampuan menikmati persekutuan bersama secara rohani, bertumbuh secara iman serta saling mendoakan. Selain menikmati iman yang utuh, perlu saling menguatkan saat pasangan dalam kondisi tertekan dan banyak pergumulan. Anda menjadi teman sharing menyenangkan dan menguatkan.

Jika Anda bisa membangun dan merawat keintiman di atas, maka Anda membawa kenikmatan, kepuasan pada pasangan dan diri Anda sendiri. Anda menikmati kegembiraan, kedamaian, ketentraman, dan minim stres.

Sebaliknya, jika Anda tidak merawat cinta dan keintiman dapat membawa hasil yang negatif. Antara lain, mudah sakit, banyak keluhan fisik dan psikis. Akhirnya, perkawinan tanpa keintiman menimbulkan ketegangan dan kesulitan yang mempengaruhi kinerja dan karir Anda.

Penutup

Kelak anda meninggal dunia relasi yang hangat ini akan diwarisi dan diteruskan dalam hidup anak dan cucu. Mereka akan meng-capture dan meniru pola relasi yang hangat dan bentuk komunikasi yang menyenangkan dari orangtua mereka.

Relasi yang hangat menghasilkan semangat, kesehatan, dan daya cinta yang luar biasa.

Belum terlambat, ciptakan dan kembangkan relasi yang hangat mulai dari sekarang.


Dr. Julianto Simanjuntak
Lembaga Konseling Keluarga Kreatif
Board of Advisor Family First Indonesia

Terverifikasi :
Project ini telah melewati proses verifikasi Family First Indonesia.
Kunjungan Lokasi :
Project Creator telah mengunjungi lokasi dan memiliki orang yang dapat dihubungi di lokasi tersebut.
Kunjungan Staff :
Team Family First Indonesia telah mengunjungi lokasi project ini.
Terhubung :
Penggalangan dana ini terhubung dengan yayasan (XXXXXX)