Hidup di jaman modern seperti sekarang ini, antara pernikahan atau karir, setiap orang memiliki kebebasan untuk memilih apa yang terbaik. Terutama bagi wanita yang saat ini bisa memilih jalan hidup yang akan ditempuhnya. Sekarang ini semakin banyak orang yang berpikir terbuka, sehingga mereka tidak menuntut setiap orang dewasa harus berkeluarga atau menetap pada satu pekerjaan saja. Semua orang bisa mengejar mimpi dan berhak untuk mendapatkan kesempatan lebih besar dari para pendahulunya.

Akan tetapi kebebasan seperti ini bisa menjadi sebuah dilema. Semakin banyak orang yang tidak memprioritaskan pernikahan apalagi untuk membentuk sebuah keluarga. Mereka lebih mengutamakan karir dan masih ingin mengejar mimpi-mimpinya. Sementara sebagian orang lainnya beranggap bahwa masalah cinta tidak bisa menunggu. Jika sudah bertemu dengan orang yang tepat, maka harus segera menikah. 

Nah bagi Anda yang bingung menentukan antara pernikahan atau karir manakah yang lebih penting, berikut ini ada beberapa pemikiran yang mungkin bisa menginspirasi dan menjadi pertimbangan bagi Anda...

Sisi Karir

Sisi Positif Bila Memilih Berkarier

Apabila Anda mendahulukan karier, maka Anda akan siap dalam hal finasial dan dapat bertanggung jawab sampai pada waktunya untuk menikah. Anda memiliki waktu yang lebih banyak untuk membangun karir dan menggapai semua cita-cita Anda. Selain itu, Anda pun bebas untuk menyelesaikan pendidikan lebih tinggi lagi dan bekerja lebih keras hingga mencapai tangga kesuksesan. Pikiran Anda pun tidak akan terpecah dengan masalah rumah tangga.

Karir atau pun keluarga merupakan tanggung jawab yang sama besar. Kadang, kedua hal ini dapat bersinggungan bahkan menimbulkan konflik. Apabila Anda memprioritaskan keluarga, maka karir bisa tergoncang. Pada saat Anda mengutamakan karir, tidak menutup kemungkinan keluarga bisa berantakan. Tidak dapat dipungkiri bahwa pasangan yang menikah setelah mencapai kestabilan baik secara kedewasaan atau pun finansial memiliki jaminan untuk lebih bahagia dan sukses.

Sisi Negatif Bila Memilih Berkarier

Ada beberapa orang yang merasa kesepian karena sendirian tanpa ada pendamping. Sebetulnya, mereka memiliki pasangan, akan tetapi tidak bisa selalu bersama karena belum menikah. Hal ini tentunya akan mengganggu pikiran dan dapat memecah konsentrasi Anda ketika bekerja.

Masalah akan semakin rumit bila ada salah satu pihak yang ingin segera menikah, akan tetapi pihak lain masih mau mengejar karir. Akibatnya seseorang harus menunggu hingga pasangannya memiliki pemikiran yang sama mengenai institusi pernikahan. Sebetulnya menunggu itu bisa menyebabkan stres dan menyulitkan diri sendiri.

Sisi Pernikahan

Sisi Positif Bila Memilih Menikah

Pada saat hubungan dua orang benar-benar tepat, maka mereka bisa bekerja sebagai tim juga partner yang baik. Kebanyakan pernikahan dimulai dari dua orang yang saling men-support dalam pekerjaan, karir juga pendidikan. Saat pasangan sudah semakin dewasa, mereka akan melangsungkan hubungan ke jenjang pernikahan. Mereka berpikir tidak ada gunanya lagi untuk menunda pernikahan demi karir.
Setelah menikah pun mereka memiliki tujuan finansial yang berbeda. Mereka bisa lebih bersemangat bekerja untuk mendapatkan penghasilan demi menafkahi keluarga, menabung untuk biaya sekolah anak dan lainnya.

Sisi Negatif Bila Memilih Menikah

Stres akibat kesulitan finansial karena pernikahan dini justru akan menimbulkan berbagai masalah rumah tangga serta salah satu penyebab utama kasus perselingkuhan. Pernikahan yang tidak stabil hanya akan membuat Anda sulit berkonsentrasi di tempat kerja. Anda akan menghadapi risiko besar apabila menikah tanpa kemapanan segi finansial. Terlebih jika kedua pihak masih harus sekolah dan bekerja.

Apabila pasangan muda tersebut langsung memiliki anak, masalah bisa saja menjadi semakin buruk. Pasangan tersebut harus menghitung ulang target-target dalam berkarier. Sebab mereka memiliki tanggung jawab yang lebih besar.

Kesimpulan

Tidak ada yang lebih mengetahui keinginan serta kebutuhan Anda lebih baik dari diri Anda sendiri. Setiap orang pun memiliki prioritas yang berbeda-beda. Kita hanya bisa menimbang hasil pemikiran pro dan kontra antara pernikahan atau karir bagi diri sendiri dan memutuskan yang terbaik untuk hidup melangkah ke depan.

Tak ada salahnya Anda berdiskusi dengan sahabat atau teman dekat Anda, orang tua, maupun juga mentor pembimbing Anda. Yang pasti tidak ada pilihan yang benar-benar sempurna... Masing-masing pilihan, berkarirr ataupun menikah, memiliki dampak positif, maupun negatifnya masing-masing.

Jika Anda memilih untuk berkarier, itu tidak menjadikan Anda memiliki derajat yang lebih baik ketimbang yang menikah. Jika Anda memilih untuk menikah, bukan berarti Anda menyia-nyiakan pendidikan, talenta dan bakat Anda. Apalagi untuk kaum perempuan, menjadi istri yang mendampingi suami juga seorang ibu di #JamanNow ini tetap memberikan ruang dan kesempatan bagi Anda untuk mengembangkan potensi Anda, juga pengetahuan yang Anda dapatkan baik melalui pendidikan formal maupun informal.