Processing...

MEMBANGUN KEDEKATAN DENGAN ANAK


Diposting oleh | Thu, 16 Apr 2020 22:12:07


Kedekatan orangtua dengan anak sangatlah penting dan berdampak besar bagi perkembangan anak. Selain untuk memantau perkembangan anak, mendekatkan diri dengan anak juga penting supaya anak bisa meneladan dan mengenal orangtuanya. 

Di tengah-tengah kesibukan Anda bekerja dari rumah (work from home), Anda bisa dengan sengaja memberikan waktu untuk bagi mereka, dengan :

a) Waktu sebelum tidur bisa menjadi kesempatan yang terbaik untuk Anda dan juga anak. Ada banyak yang bisa Anda lakukan bersamanya. Mulai dari menemani mereka membersihkan diri, mengajaknya berdoa bersama, menemaninya menyelesaikan tugas, menanyakan pertanyaan-pertanyaan untuk menguji kesiapannya menghadapi ulangan ,  hingga sekedar mengobrol sebentar bersama anak soal kejadian-kejadian berkesan di hari itu. Apapun kegiatanya,  kuncinya adalah fokus pada anak...! Jangan sampai Anda berada bersama anak, tetapi Anda memikirkan pekerjaan esok hari, atau memperhatikan akun media sosial Anda. Lakukan kontak mata dengan anak Anda, dengarkan dengan seksama ceritanya, meski yang ia ceritakan terkesan ‘tidak penting’. Ketika anak mengalami sendiri betapa Anda sebagai orang tua menganggapnya penting dan mau mendengarkannya, maka ia pun akan mau mendengarkan nasehat dan ajaran Anda.

b) Walaupun terlihat seperti kegiatan biasa, makan bersama keluarga adalah hal yang istimewa, terutama bagi anak Anda. Anda juga bisa melibatkan anak untuk menyiapkan makan. Makan bersama menjadi waktu yang tepat bagi keluarga untuk mengobrol, termasuk mengetahui masalah apa yang sedang dihadapi anak.
Dalam salah satu film serial diputar di sebuah channel TV berbayar, ‘Blue Bloods’, mengisahkan sebuah keluarga besar di mana sang ayah menjadi Komisaris Polisi, dan anak-anaknya yang aktif di kepolisian maupun menjadi Jaksa. Yang lebih menarik bukanlah aksi kejar-kejaran mobil, tembak menembak, ataupun kepiawaian mereka memecahkan kasus. Dalam setiap episode selalu akan ada adegan saat mereka makan bersama (dan berdoa bersama!), mendiskusikan kasus-kasus yang mereka hadapi, dan bagaimana mereka sebagai 1 keluarga saling menghormati, saling menghargai, dan saling mendukung. Dari percakapan di meja makan, seringkali mereka mendapatkan solusi dari masalah-masalah yang sedang mereka tangani, sambil para orang tua mengajarkan nilai-nilai yang penting bagi anak-anaknya.

Saat Anda juga melakukan kegiatan makan bersama ini, hormati waktu makan bersama. Silent-kan gadget Anda, letakkan di meja dengan layar menghadap ke bawah agar Anda tidak tergoda untuk mengambil dan melihat setiap kali Anda melihat ada notifikasi pesan baru ataupun postingan baru di akun media sosial Anda. Lalu gunakan waktu yang ada untuk ngobrol, bercengkrama, bahkan bermain bersama setelah makan.

c) Di tengah-tengah aktivitas kerja Anda, selalu sediakan waktu untuk bermain bersama anak. Bermain bersama akan mematahkan anggapan anak bahwa orangtua itu bisanya cuma memerintah. Ketika bermain bersama, anak akan menumbuhkan kepercayaan dan kasih sayang pada orangtua, begitu juga sebaliknya.

d) Ajak si kecil untuk melakukan hal-hal sederhana seperti membereskan mainan, mengelap meja, dan menyiram tanaman, mencuci piring, membantu Anda memasak, dan sebagainya. Beri  ‘ruang untuk melakukan kesalahan’ saat membantu Anda, sehingga bisa menjadi pembelajaran berharga agar anak terus berkembang. Anda juga bisa mengajari anak tentang ketrampilan dasar rumah tangga (karena mereka akan hidup mandiri dan berumah tangga nantinya), dan tanggung jawab. Walaupun anak terkadang sulit untuk menerima arahan dari Anda, jangan bosan untuk menjawab pertanyaannya dan tetap sabar.

Demikianlah sejumlah hal yang dapat membangun kedekatan orangtua-anak. Kesabaran, kegigihan, kesadaran dari orangtua menjadi kunci suksesnya. Pasangan suami-istri, akan menikmati hidupnya lebih baik, dengan kedekatan dan keakraban bersama anak-anaknya. Menyaksikan anak bertumbuh dan berkembang hingga dewasa dengan cara positif, akan menjadi sumber kebahagiaan dan kesuksesan yang seutuhnya bagi orangtua...

Terverifikasi :
Project ini telah melewati proses verifikasi Family First Indonesia.
Kunjungan Lokasi :
Project Creator telah mengunjungi lokasi dan memiliki orang yang dapat dihubungi di lokasi tersebut.
Kunjungan Staff :
Team Family First Indonesia telah mengunjungi lokasi project ini.
Terhubung :
Penggalangan dana ini terhubung dengan yayasan (XXXXXX)