Sebagai sepasang kekasih, hal terindah yang dapat ditanggung bersama ialah ketika dapat berbagi beban dan sukacita dengan pasangan yang mengenal kita dengan baik, ia yang tahu sejarah perjalanan hidupmu dan ia juga yang menemanimu setiap hari, inilah nilai yang tak terhingga.

Ada obrolan menarik ketika saya bertemu dengan seorang sahabat yang bercerita bagaimana ia dan pasangannya mempertahankan hubungan dengan membangun komunikasi. Karena, pekerjaan teman tersebut mengharuskannya keluar kota setiap minggu, bahkan ia bisa satu minggu di satu kota. Baru, setelah pekerjaan selesai ia kembali bertemu dengan kekasihnnya, “Jujur, waktu saya bersama dengan pasangan sangat terbatas, karena kesibukan pekerjaan, walalupun kami masih berpacaran, namun itu sangat menguji hubungan kami.”

Saya mengenal sahabat saya orang yang memiliki integritas, tidak hanya saat kami dalam suatu organisasi, tetapi juga pada saat ia menjalin hubungan serius dengan seseorang. Malam itu, sahabat saya bercerita, “ Sebelum kami berpacaran, kami telah berkomitmen satu tahun untuk saling mengenal sebagai teman. Setelah setahun berlalu, kami memutuskan untuk berkomitmen bersama, yaitu menjalin hubungan sebagai kekasih.”

Ada enam hal yang saya dapat dari obrolan malam itu, bagaimana mempertahankan hubungan yang erat, sekaligus komitmen.

Pertama, saling menguatkan satu dengan yang lain

Mengapa pasangan harus saling menguatkan, karena dengan saling mengingatkan satu dengan yang lain, akan terbangun semangat di antara keduanya. Seperti ketika pasanganmu masih studi, ia merasakan hari-harinya bersemangat mengejar dan menyelesaikan target studinya.

Kedua, berdoa bersama

Sebagai pengingat akan penyertaan Tuhan kepada pasangan kita. Berkomitmen pada waktu-waktu tertentu membangun hubungan bersama. Terutama pada saat berjarak (Baca LDR) dengan pasangan. Doa bersama menjadi kesempatan terbaik yang dapat dilakukan setiap hari bersama dengan pasangan kita.

Ketiga, ada batasan yang harus ditanggung bersama

Batasan-batasan itu ialah cara untuk tetap menjaga hubungan selama berpacaran. Mencintai itu membutuhkan pengorbanan dan kepastian. Pengorbanan mengajarimu untuk tetap setia pada pasanganmu, tanpa merusak citranya, dengan kepastian kamu sudah yakin, seseorang yang ada bersamamu saat ini, memang orang yang tepat bagimu. Hubungan yang sehat pasti mengeluarkan yang terbaik dari dirimu dan pasanganmu.

Keempat, waktu bersama yang beharga

Ketika kamu bersama pasanganmu, tidak ada hal yang kering, hambar, dan takut saat bersama-sama. Bersamanya kamu dapat menghabiskan beberapa jam bersama di tempat makan atau suatu taman. Bersama pasanganmu kamu merasa hidup dan utuh. Artinya, kalian berkomitmen untuk pertumbuhan peribadi, professional, secara rohani, dan fisik.

Kelima, menghargai pasangan

Beri kesempatan untuk dia menjadi dirinya sendiri. Perjumpaan dengan pasangan, saat itu kamu jatuh cinta padanya. Bukan berarti setelah kamu berpacaran, kamu memaksa pasanganmu untuk tidak menjadi dirinya. Hal itu jelas sangat salah! Menghargai pasangan itu penting. Tidak mengubah kepribadian pasangan yang bukan dirinya. Ya, perbedaan dalam suatu hubungan itu memang ada, namun perbedaan yang saling mengerti itu lah yang utama.

Keenam, mampu menyelesaikan konflik dengan baik

Yaitu bersama pasanganmu ketika menghadapi masalah atau konflik, kalian saling mendengar pandangan masing-masing, cara kalian mencari dan mengerti jalan tengah terbaik. Masa-masa pacaran juga berhadapan dengan konflik, jika kalian mampu menyelesaikannya bersama. Hal ini juga yang dihadapi saat di jenjang pernikahan. Intinya, jangan pernah melangkah ke pernikahan sampai kamu dapat menyelesaikan konflik dengan baik.

Nah, semoga tips-tips diatas dapat menjawab kepenasaranmu bagaimana mempertahankan hubungan, terutama selama menjalin hubungan berpacaran dengan pasangan kekasihmu. 

Cobalah terkagum pada hal-hal yang terpenting dalam hari-hari pasanganmu

By Lio Bijumes

www.ributrukun.net