Menjadi orangtua di era digital rasanya lebih mudah dibandingkan masa lalu. Setiap kali kebingungan menghadapi perilaku anak atau remaja, Anda bisa mencari solusi melalui mesin pencari di internet.
Tapi tahukah Anda, bahwa seringkali beberapa pola asuh sudah diterapkan sejak lama oleh para orangtua kita. Anda hanya perlu berkomunikasi dengan orangtua, mencari tahu bagaimana dulu mereka mengasuh Anda sebagai anaknya. Ada beberapa kebiasaan dalam pola parenting yang sudah diterapkan dari generasi-generasi sebelumnya, yang masih relevan hingga saat ini.
1. Membuat tradisi keluarga. Saat kecil mungkin Anda pernah dibuatkan perayaan ulang tahun oleh orangtua dengan menggelar sebuah pesta atau acara sederhana. Cara ini adalah bentuk penghargaan orangtua terhadap anak-anak. Anak akan merasa dianggap spesial oleh orangtuanya, tatkala dilibatkan atau dibuatkan dalam sebuah acara untuk dirinya. Merayakan ulang tahun anak bisa menjadi salah satu cara menciptakan tradisi di rumah. Anda tak perlu membuat pesta besar-besaran dengan menghadirkan berbagai jenis hiburan. Cukup dengan membangun kebersamaan, tradisi keluarga sederhana yang dirayakan hanya oleh orangtua dan anak. Dengan begitu, anak akan selalu merasa dihargai dan menanti momen kebersamaan atau tradisi dalam keluarganya.
2. Menjadi juru masak yang kreatif di rumah. Tak semua anak menyukai sayur atau buah, padahal makanan sehat ini dibutuhkan tubuhnya. Anda mungkin juga kesulitan memberikan makan sayur atau buah kepada si kecil di rumah. Dibutuhkan kreativitas ibu untuk mendapatkan solusi masalah ini, salah satunya menjadi juru masak yang kreatif di rumah. Mengolah sayur dan buah menjadi campuran jus yang enak rasanya, bisa menjadi salah satu cara untuk membuat kebutuhan anak akan buah dan sayuran terpenuhi.
3. Memastikan anak 'terlindungi'. Kesehatan dan penampilan menjadi perhatian khusus ibu kepada anaknya, bahkan untuk urusan sepele sekalipun. Mulai membangun kebiasaan minum susu dan vitamin, yang tentu saja bisa melindungi anak dari berbagai serangan penyakit. Ibu juga (biasanya) paling rewel soal penampilan. Pernahkah dahulu, orangtua Anda mengeluhkan cara berpakaian Anda? Atau Anda saat ini sering mengeluh kepada anak remaja Anda tentang cara berpakaiannya? ini adalah bentuk perhatian ibu, yang ingin mengajarkan anak cara berbusana yang baik dan tepat sesuai acara. Saat dewasa nanti, kebiasaan yang dibangun sejak kecil ini memberikan manfaat bagi anak.
4. Membiasakan diri bersikap positif. Anak-anak belajar dari pengalaman hidupnya sejak kecil, termasuk perilaku orangtuanya. Jika orangtua memberikan contoh perilaku positif, anak pun akan mengadopsinya. Perilaku orangtua yang positif akan direkam oleh anak dan menjadi contoh. Kebiasaan bersikap mental positif nyatanya dimulai dari orangtua, anak hanya akan meniru kebiasaan yang baik itu saja.
5. Tegas untuk melindungi. Ketegasan orangtua diperlukan anak untuk melindungi dan membangun karakter anak secara lebih positif. Kebiasaan dan konsep pola asuh yang diterapkan orangtua mengajarkan banyak hal. Ketegasan orangtua dalam mendisiplin anak, akan membuat anak terbiasa untuk memiliki prinsip hidup yang benar, taat kepada aturan yang berlaku, memiliki iman dan kehidupan rohani yang sehat, serta dan menjauhkan anak dari perilaku yang salah dan bisa berakibat buruk. Pembatasan yang dialami anak, justru memberikan pembelajaran yang terasa manfaatnya di kemudian hari.
Pengalaman yang positif dan baik dari orangtua Anda, bisa juga dijadikan referensi bagi Anda untuk membesarkan anak-anak di masa kini. Prinsip yang baik dan benar biasanya tidak berubah, hanya saja kita sebagai orangtua masih tetap perlu belajar cara-cara yang kreatif dan relevan untuk menerapkan dan mengajarkan nilai dan prinsip itu kepada anak-anak di masa kini, agar mereka pun kelak dapat 'menularkan'-nya kepada anak-anak dan cucu-cucu mereka.