Processing...

AGAR TIDAK BOROS SAAT PPKM DARURAT


Diposting oleh | Thu, 15 Jul 2021 14:27:46


Beberapa waktu lalu Pemerintah menerapkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat. Selama PPKM darurat, mobilitas masyarakat dibatasi, dan banyak di antara kita yang harus melakukan aktivitas pekerjaan, belajar-mengajar, dan aktivitas lainnya kebanyakan #dirumahsaja.

Bagi sebagian orang, aktivitas #dirumahsaja ini justru membuat jadi semakin boros. Apa yang biasanya menyebabkan boros..?

1. Meningkatnya Kebutuhan. 
Selama #dirumahsaja berbagai kebutuhan akan bertambah, seperti untuk makanan, atau untuk kebutuhan pekerjaan. Peningkatan aktivitas #dirumahsaja, menyebabkan konsumsi makanan dan minuman di rumah ikut meningkat. Pemakaian listrik juga. Kebutuhan yang justru semakin bertambah inilah yang tanpa kita sadari bisa menjadi penyebab boros.

2. Penambahan fasilitas. 
Tidak jarang demi menghadirkan kenyamanan di rumah seperti bekerja di kantor, ada hal-hal yang selama ini tidak kamu dibutuhkan saat bekerja di kantor, jadi harus dibeli.
Misalnya tidak sedikit yang harus membeli kuota internet lebih banyak atau memasang modem internet, atau membeli gadget baru atau perlengkapan untuk mengikuti meeting atau webinar secara online. Bahkan ada yang membeli kursi atau meja khusus untuk bekerja atau belajar di rumah.

3. 'Obat' mengatasi rasa bosan.
Sepertinya sepele, tapi kalau selama bekerja di kantor, Anda suka mengajak teman untuk berbicara sejenak dengannya, atau bisa keluar ruangan sejenak untuk melepas penat dan mengatasi kebosanan. Sedangkan kalau kerja di rumah, rasa bosan diatasi dengan 'lari' ke media sosial atau belanja online. Tadinya hanya sekedar melihat-lihat barang-barang yang terlihat bagus, lalu tanpa sadar pencet sana pencet sini dan datanglah kurir mengantarkan barang yang kita beli. Atau Anda membeli sekedar camilan atau minuman secara online, tapi karena di rumah Anda harus membelikan juga untuk anggota keluarga yang lain.

Lalu bagaimana mengatasinya agar kita bisa tetap mengendalikan keuangan dan tidak menjadi boros saat PPKM Darurat ini?

1. Buat Anggaran. 
Buat rencana belanja dengan membuat perkiraan kebutuhan selama di rumah berdasarkan penghasilan yang dimiliki. Pastikan rencana pengeluaran jangan sampai lebih dari penghasilan. Kurangi pengeluaran yang bersifat konsumtif dan hanya memuaskan keinginan mata dan keinginan perut, dan fokus pada pengeluaran yang penting seperti : untuk kesehatan (membeli vitamin, sanitizer, disinfektan), atau kebutuhan-kebutuhan penunjang pekerjaan dan pendidikan anak-anak.

2. Catat Pengeluaran.
Catat pengeluaran selama di rumah ini. Dengan tahu apa saja pengeluaran, kita bisa mengevaluasi mana pengeluaran yang penting dan tidak penting, dandi bulan berikut bisa mengurangi pengeluaran yang tidak penting agar bisa menambah budget untuk pengeluaran yang lebih penting. Anda bisa menggunakan berbagai aplikasi di gadget yang dapat membantu Anda membuat anggaran dan mencatat pengeluaran.

3. Prioritaskan pembelian untuk menunjang pekerjaan atau pembelajaran di rumah.
Jangan sampai membeli barang yang tidak diperlukan untuk pekerjaan atau sekolah, sehingga menjadi pengeluaran yang sia-sia. Misalnya, pekerjaan sebagai staff administrasi, di mana rutinitas tugas hanya bekerja di depan laptop dan virtual meeting dengan tim di kantor, jadi tidak perlu membeli lighting khusus untuk kebutuhan shooting.

4. Kurangi membuka e-commerce atau matikan notifikasi.
Buat yang 'hobi' belanja, kurangi aplikasi-aplikasi belanja online tersebut. Unistall saja dan sisakan 2 aplikasi penting yang sering digunakan, apalagi aplikasi untuk menunjang pekerjaan atau pembelajaran di rumah.

5. Ikuti webinar atau membaca artikel tentang pengelolaan keuangan, atau tentang bagaimana mendapatkan tambahan penghasilan saat #dirumahsaja.
Daripada mengisi waktu dengan berselancar di media sosial yang bisa membuat Anda menjumpai iklan-iklan yang 'menggoda' Anda untuk berbelanja, lebih baik gunakan waktu luang untuk membaca artikel tentang pengelolaan keuangan, atau mengikuti kursus/webinar tentang pengelolaan keuangan. Atau bisa juga mengikuti webinar atau membaca artikel peluang-peluang yang ada untuk mendapatkan tambahan penghasilan, agar Anda bisa tetap aktif dan produktif secara positif saat #dirumahsaja.

Terverifikasi :
Project ini telah melewati proses verifikasi Family First Indonesia.
Kunjungan Lokasi :
Project Creator telah mengunjungi lokasi dan memiliki orang yang dapat dihubungi di lokasi tersebut.
Kunjungan Staff :
Team Family First Indonesia telah mengunjungi lokasi project ini.
Terhubung :
Penggalangan dana ini terhubung dengan yayasan (XXXXXX)