Masuknya wabah virus corona ke Indonesia telah menyebabkan kekhawatiran di masyarakat. Penyebarannya yang cepat, serta obat dan vaksinnya yang belum ditemukan, membuat banyak warga merasa cemas.
Belum lagi, masyarakat terus disuguhkan informasi mengenai korban virus corona dari ratusan negara di berbagai belahan dunia. Lengkap dengan jumlah kematian akibat virus COVID-19 tersebut.
Hal ini juga semakin diperparah dengan banyaknya informasi keliru mengenai corona yang tersebar di media sosial maupun group aplikasi pesan instan. Semua itu membuat warga sempat panik, terbukti dengan fenomena panic buying yang terjadi di beberapa tempat.
Pemerintah mengerahkan segala daya upaya untuk mengobati orang yang sudah tertular, dan menegah penyebarannya agar tidak semakin cepat meluas. Tentu saja upaya pemerintah ini perlu didukung dan dipatuhi oleh setiap dari kita. Beberapa cara bisa dilakukan, mulai dari pakai masker saat berkegiatan di luar rumah, rajin mencuci tangan, menerapkan etika batuk dan bersin.
Namun di saat seperti ini, tidak hanya fisik yang harus dijaga, keadaan kejiwaan / psikologis juga tak kalah penting. Rasa cemas akibat wabah corona malah bisa membuat daya tahan tubuh menurun, dan rentan terhadap penyakit. Sebaliknya tetap optimis, berpikir positif, dan tetap menjaga rasa bahagia akan membantu meningkatkan sistem imunitas tubuh kita.
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dan dilakukan.
1. Jaga jangan sampai merasa cemas yang berlebihan. Rasa cemas di tengah wabah corona memang sulit dihindari. Merasa cemas adalah hal yang wajar, yang menunjukkan sisi kemanusiawian kita. Namun pastikan kamu tidak cemas berlebihan. Cari cara terbaik untuk menghadapi rasa cemas berlebih.
Setiap orang biasanya punya cara tersendiri dalam menyikapi rasa cemas. Berikut beberapa aktivitas yang biasanya dilakukan untuk orang tidakk merasa cemas yang berlebihan. Mulai dari melihat tontonan lucu, mendengarkan musik, membaca buku, memainkan instrumen musik, melakukan kerajinan tangan, hingga memasak. Temukan cara yang terbaik bagi diri Anda.
2. Pilih informasi yang Anda baca atau dengar, dan percayai. Kita memang harus tetap stay up-to-date mengenai kabar terbaru soal corona, khususnya yang berkaitan dengan perkembangan kebijakan atau peraturan baru dari pemerintah, dan juga perkembangan dari dunia medis dalam upaya menemukan obat yang tepat untuknya. Namun pastikan sumber informasi terpercaya. Anda dapat mengakses info soal corona langsung dari situs resmi badan kesehatan dunia (WHO), atau dari informasi yang dipublikasikan Kementerian Kesehatan Indonesia. Bacalah informasi dari sumber-sumber berita yang dapat dipercaya. Bila Anda mendapat informasi, meski itu dari teman dekat atau keluarga sekalipun, jangan malas untuk melakukan cek ricek melalui sumber berita yang terpercaya.
3. Yakinlah bahwa corona bukanlah penyakit yang tidak bisa disembuhkan. Jangan terpaku hanya mendengar atau membaca berita-berita kematian, atau bertambahnya penderita yang positif terinfeksi virus Covid 19. Lihat juga berita-berita kesembuhan yang terjadi. Bila Anda mendapat berita dari sumber yang terpercaya dan sudah terverifikasi tentang kesembuhan pasien yang tadinya terinfeksi virus tersebut, tidak ada salahnya Anda ikut mengabarkan kepada teman dan relasi Anda. Namun sambil tetap waspada dan berhati-hati dalam beraktivitas, dan ikuti saran dan instruksi dari pemerintah.
4. Jaga hubungan dengan rekan dan relasi. Hubungi mereka melalui pesan singkat, voice call, maupun video call. Dukung satu sama lain untuk menghadapi wabah ini. Gunakan teknologi juga untuk bisa tetap melakukan pekerjaan Anda, tetap berelasi dengan kolega kerja dan atasan Anda, meski Anda berada di rumah. Selain itu, kembangkan komunikasi dengan anggota keluarga yang serumah dengan Anda. Lakukan kegiatan bersama, bermain bersama. Lebih baik lagi bila permainan atau kegiatan yang bersifat non-digital, sehingga Anda dan keluarga tidak mengalami adiksi terhadap dunia digital.
5. Kembangkan gaya hidup sehat. Bila selama ini Anda beralasan tidak punya kesempatan untuk berolah raga, saat ini adalah waktu yang tepat untuk melakukannya. Meski hanya jalan kaki, bersepeda, atau lari. Anda juga perlu berjemur menikmati sinar matahari yang sehat, yaitu sekitar jam 9 – 10 pagi). Berjemurlah sekitar 10 menit, dan Anda bisa ulangi hingga 3 kali dalam seminggu. Hindari makanan dan minuman yang mengandung karbohidrat dan lemak yang berlebih. Hindari juga makanan atau minuman yang banyak mengandung kafein, yang bisa meningkatkan kecemasan. Jaga dan kembangkan pula istirahat yang cukup.
6. Fokus pada pekerjaan yang tetap harus diselesaikan dari rumah. Meski Anda tetap di rumah, bukan berarti Anda sedang berlibur. Tetap fokus untuk menyelesaikan setiap tugas sesuai dengan deadline yang diberikan atasan. Dengan adanya tugas yang harus Anda kerjakan, membantu mengalihkan perhatian Anda dari kabar-kabar yang bisa membuat kita down bahkan stress.
7. Bantulah orang lain yang memerlukan bantuan. Sambil Anda tetap melakukan tugas dan tanggung jawab, Anda juga bisa melakukan kegiatan sosial dalam skala kecil. Berbagi makanan dengan penyapu jalan, satpam di kompleks, driver online yang membantu Anda. Melihat senyum mereka saat menerima bantuan Anda, akan sangat berarti dalam menguatkan emosi positif dalam diri Anda. Kepedulian kepada orang lain, merupakan salah satu cara untuk membuat hidup Anda lebih berarti. Dan bila Anda merasakan bahwa hidup Anda lebih berarti, Anda akan lebih bersemangat dan bergairah dalam menjalani hidup ini.
Dan di atas dari semua usaha tersebut di atas, yang terpenting adalah Anda tetap beribadah dan mendekat kepada Tuhan Yang Mahakuasa. Doakan pemimpin, doakan para dokter dan tim medis yang sedang ‘berjibaku di garis depan’, doakan tim peneliti yang sedang berupaya menemukan vaksin dan obat untuk penyakit ini, doakan para pasien yang sedang berjuang melawan penyakit corona ini, dan juga doakan penghiburan dan kekuatan bagi keluarga yang harus kehilangan anggota keluarganya karena penyakit ini.
(Dirangkum dari berbagai sumber)